1. Tujuan [Kembali]
a. memahami dan merangkai rangkaian sensor effect hall
2. Komponen Yang Digunakan [kembali]a. memahami dan merangkai rangkaian sensor effect hall
b. memahami prinsip kerja dari sensor effect hall
c. mengetahui jalan arus yang dilewati dari rangkaian
Berikut Komponen Yang
Harus Ada Pada Device :
- battery 30v
- capacitor
- resistor variable
- sensor effect hall acs712
- amperemeter
- voltmeter
- op amp
- led
3. Dasar Teori [kembali]
Sensor Arus Listrik ACS712
ACS(allgero current sensor)712 menyediakan solusi ekonomis dan tepat untuk pengukuran arus AC atau DC di dunia industri, komersial, dan sistem komunikasi. Perangkat terdiri dari rangkaian sensor efek-hall yang linier, low-offset, dan presisi. Saat arus mengalir di jalur tembaga pada bagian pin 1-4, maka rangkaian sensor efek-hall akan mendeteksinya dan mengubahnya menjadi tegangan yang proporsional.
pin out diagram acs712
Karakteristik ACS712
- Memiliki sinyal analog dengan sinyal-ganguan rendah (low-noise)
- Ber-bandwidth 80 kHz
- Total output error 1.5% pada Ta = 25 °C
- Memiliki resistansi dalam 1.2 mΩ
- Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V
- Sensitivitas keluaran 66 sd 185 mV/A
- Tegangan keluaran proporsional terhadap arus AC ataupun DC
- Fabrikasi kalibrasi
- Tegangan offset keluaran yang sangat stabil
- Hysterisis akibat medan magnet mendekati nol
- Rasio keluaran sesuai tegangan sumber
Part Number | Ta (°C) | Jangkauan (A) | Sensitivas ( mV/A) |
ACS712ELCTR-05B-T | –40 s.d. +85 | ±5 | 185 |
ACS712ELCTR-20A-T | –40 s.d. +85 | ±20 | 100 |
ACS712ELCTR-30A-T | –40 s.d. +85 | ±30 | 66 |
Grafik Kerja ACS712
Sensor ACS712 ini pada saat tidak ada arus yang terdeteksi, maka keluaran sensor adalah 2,5 V. Dan saat arus mengalir dari IP+ ke IP-, maka keluaran akan >2,5 V. Sedangkan ketika arus listrik mengalir terbalik dari IP- ke IP+, maka keluaran akan <2,5 V:
Kita dapat mengubah rangkaian 1 ke rangkaian switch dengan menambahkan tahap sederhana dari Op Amp bersama dengannya. Rangkaian di atas adalah sakelar arus yang mengubah status keluaran setiap kali arus melebihi batas tertentu dalam alirannya. Nilai referensi ditetapkan menggunakan variabel resistor RV1 yang mengumpankan input non pembalik dengan tingkat yang telah ditetapkan, sedangkan output dari sensor IC diumpankan ke pin pembalik Op Amp. Ketika tegangan output IC kurang dari nilai preset, output op amp tetap tinggi. Saat VIOUT melebihi voltase preset, Op amp akan mengubah output ke kondisi rendah. LED ditambahkan sebagai indikator dalam diagram sirkuit di atas Anda mungkin juga menggunakan relai yang disediakan daya yang cukup untuk mengendarainya. Kita dapat membuatnya bekerja sebaliknya yaitu membuat Op Amp memberikan logika 1 saat arus mencapai nilai prasetel atau logika 0 saat itu di bawah nilai prasetel. Ini dapat dilakukan dengan hanya menukar pin inverting dan non inverting pada Op Amp.
5. Video Simulasi [kembali]
6. Link Download [kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar